Yemen Industry News
SEE OTHER BRANDS

News on industries and services in Yemen

Geotab Hadirkan Solusi Logistik Rantai Dingin (Cold Chain) Mutakhir dengan Inovasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Terbaru

Perangkat keras terbaru serta perangkat lunak yang dilengkapi fitur mutakhir memberikan visibilitas dan kendali lebih baik untuk logistik yang sensitif terhadap suhu, sehingga dapat mengatasi potensi kerugian besar dalam rantai pasokan

JAKARTA, Indonesia, Aug. 01, 2025 (GLOBE NEWSWIRE) -- Secara global, sekitar 526 juta ton produksi pangan terbuang setiap tahunnya akibat kurangnya sistem pendingin yang efektif. Di Indonesia sendiri, Kementerian PPN/Bappenas memperkirakan sekitar 23 hingga 48 juta ton makanan terbuang setiap tahun, dengan potensi kerugian ekonomi mencapai Rp 551 triliun oleh karena keterbatasan kapasitas rantai dingin. Tak hanya untuk pangan, distribusi produk-produk krusial seperti vaksin, plasma darah, dan obat-obatan tertentu juga memerlukan pemantauan suhu yang presisi demi mempertahankan efektivitas produk. Hal ini semakin menegaskan pentingnya sistem logistik rantai dingin yang mampu menjaga kualitas dan kesegaran produk sejak distribusi awal hingga titik akhir.

Geotab Inc. (“Geotab”) bersama afiliasinya, sebagai pemimpin global dalam solusi kendaraan dan aset terhubung, hari ini mengumumkan inovasi baru pada solusi logistik Rantai Dingin/Cold Chain mereka. Inovasi ini menghadirkan perangkat keras terbaru yang fiturnya yang telah ditingkatkan untuk memberikan bisnis visibilitas yang lebih besar, kontrol yang lebih baik, dan kepastian kepatuhan dalam pengiriman barang yang sensitif terhadap suhu.

Solusi Cold Chain Geotab terbaru ini menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang—didorong oleh regulasi yang semakin ketat dan ekspektasi pelanggan yang meningkat — terhadap pemantauan suhu yang lebih menyeluruh, sederhana, dan mendetail. Pada kesempatan ini, Geotab kembali memperkenalkan perangkat keras canggih IOX-COLD (untuk dalam kabin) dan IOX-COLD RUGGED (bersertifikasi IP67 untuk pemasangan luar ruangan). Kedua perangkat ini menawarkan integrasi langsung dan mendalam dengan unit pendingin dari berbagai OEM terkemuka, sehingga dapat menyederhanakan proses instalasi, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi potensi kesalahan dibandingkan dengan solusi yang membutuhkan banyak sensor.

Sebagai pelengkap dari perangkat keras baru, platform MyGeotab kini dilengkapi sejumlah pembaruan untuk mempermudah operasional, antara lain:

  • Pemantauan Mendekati Waktu Real-Time: Memungkinkan pemantauan kondisi kargo secara langsung untuk pengambilan keputusan yang cepat dan proaktif.
  • Pemantauan Suhu Multi-Zona: Menjaga kualitas muatan dengan berbagai suhu melalui pemantauan langsung dari unit pendingin, yang sering kali tanpa memerlukan sensor tambahan.
  • Sistem Peringatan Terintegrasi & Akses Kendali Jarak Jauh: Menyusun peringatan suhu sesuai kebutuhan serta mengaktifkan perintah jarak jauh (untuk unit yang didukung) guna melakukan peringatan secara instan.
  • Riwayat Data yang Fleksibel: Menganalisis performa pengiriman sebelumnya melalui grafik, tabel, dan peta interaktif untuk mengidentifikasi pola dan mengoptimalkan logistik.
  • Instalasi yang Dioptimalkan: Alat MyInstall yang telah diperbarui menyederhanakan proses konfigurasi dan verifikasi instalasi.

“Dampak dari manajemen logistik rantai dingin yang kurang memadai dialami lintas industri, terutama di wilayah dengan jarak distribusi yang jauh dan kondisi iklim ekstrem, yang seringkali menyulitkan logistik pangan dan farmasi,” ujar David Brown, AVP APAC di Geotab. “Solusi Cold Chain kami dirancang untuk memberikan visibilitas dan kepastian kepada bisnis di Asia Pasifik agar mereka dapat melindungi produk yang sensitif terhadap suhu, memenuhi regulasi, dan beroperasi secara lebih berkelanjutan. Hal tersebut untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data guna mendapatkan hasil maksimal di setiap langkah rantai pasok.”

Solusi terintegrasi perangkat keras dan perangkat lunak ini mendukung berbagai sektor industri—termasuk pangan—untuk mengurangi risiko kerusakan, membantu meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, menjaga reputasi merek, serta memberikan ketenangan pikiran bagi para pelaku bisnis.

Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi tautan berikut https://www.geotab.com/apac/cold-chain-management/  

About Geotab

Geotab, pemimpin global dalam solusi kendaraan dan aset terhubung, memanfaatkan analitik data canggih dan AI untuk meningkatkan kinerja kendaraan niaga, keselamatan, dan keberlanjutan sekaligus mengoptimalkan biaya. Didukung oleh tim ilmuwan data, insinyur, dan ahli AI terkemuka di industri, kami melayani lebih dari 50.000 pelanggan di 160 negara, serta memproses miliaran data setiap jam dari lebih dari 4 juta kendaraan. Keamanan data dan privasi adalah prioritas utama dalam setiap hal yang kami lakukan—dipercaya oleh organisasi Fortune 500 dan beberapa armada sektor publik terbesar di dunia, kami memenuhi standar keamanan siber tertinggi. Platform terbuka Geotab dan Geotab Marketplace yang beragam menawarkan ratusan solusi pihak ketiga yang siap digunakan untuk kendaraan niaga. Pelajari lebih lanjut di www.geotab.com/idn dan ikuti kami di LinkedIn atau kunjungi blog kami.

Media Contact

Deiva Delisha, Edelman Indonesia (+628111714114)

Foto yang disertakan pada pengumuman ini tersedia di: 

https://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/0c588647-7086-4f08-8bb4-eb05994db898

 


Primary Logo

Trailer Semi Berpendingin

Seorang pengemudi truk menyesuaikan kontrol trailer semi berpendingin, yang penting untuk menjaga rantai dingin dan memastikan barang yang mudah rusak tiba dalam kondisi segar dan aman.

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Share us

on your social networks:
AGPs

Get the latest news on this topic.

SIGN UP FOR FREE TODAY

No Thanks

By signing to this email alert, you
agree to our Terms & Conditions